Skip to content
New issue

Have a question about this project? Sign up for a free GitHub account to open an issue and contact its maintainers and the community.

By clicking “Sign up for GitHub”, you agree to our terms of service and privacy statement. We’ll occasionally send you account related emails.

Already on GitHub? Sign in to your account

add: Algoritma Interpolation Search #137

Closed
wants to merge 5 commits into from
Closed
Show file tree
Hide file tree
Changes from all commits
Commits
File filter

Filter by extension

Filter by extension

Conversations
Failed to load comments.
Loading
Jump to
Jump to file
Failed to load files.
Loading
Diff view
Diff view
17 changes: 10 additions & 7 deletions algorithms/BackTracking/PathFinding/PathFinding.php
Original file line number Diff line number Diff line change
Expand Up @@ -225,16 +225,19 @@ public function getMapVisitedVisual()
echo "<tr>";
echo "<td style='padding:8px'>$x</td>";
foreach ($xArray as $y => $value) {
if ($this->map[$x][$y] == 1) {
$color = "black";
} else {
if ($value == 0) {
switch ($value) {
case 0:
$color = "white";
} elseif ($value == 1) {
break;
case 1:
$color = "yellow";
} elseif ($value == 2) {
break;
case 2:
$color = "red";
}
break;
}
if ($this->map[$x][$y] == 1) {
$color = "black";
}
echo "<td style='padding: 16px; background-color: $color'></td>";
}
Expand Down
90 changes: 90 additions & 0 deletions algorithms/Searching/Interpolation/README.md
Original file line number Diff line number Diff line change
@@ -0,0 +1,90 @@
<p align="center">
<img width="10%" src="../../../assets/images/phplogo.png" />
<h1 align="center">Algoritma Pencarian</h1>
</p>

## Pencarian Interpolasi

Pencarian Interpolasi merupakan salah satu algoritma pencarian biner, dimana syarat utama dalam melakukan pencarian dengan algoritma ini adalah kumpulan data yang akan diperiksa telah terurut (sorted).

Algoritma ini merupakan menigkatan atau perbaikan dari algoritam pencarian binary, dimana kedua algoritma ini akan memecah kumpulan data menjadi dua bagian. Perbedaan antara kedua algoritma ini terdapat pada cara menentukan index tengah dari kumpulan data, dimana pada binary search index tengah ditentukan berdasarakan dari urutan key dari kumpulan data, sedangkan pada Interpolation Search index tengah di tentukan berdasarkan range atau selisih dari setiap nilai dalam kumpulan data.

Untuk mendapatkan index tengah algoritma ini menggunakan perhitungan sebagai berikut:
<p align="center">
<img src="../../../assets/content/algorithms/searching/Interpolation/fungsi.png" />
</p>

dimana:

- I<sub>t</sub> = Index Tengah
- I<sub>0</sub> = Index Awal
- I<sub>a</sub> = Index Akhir
- N<sub>0</sub> = Nilai Awal
- N<sub>a</sub> = Nilai Akhir
- C = Nilai dicari


contoh data yang sama kita gunakan pada binary search sebelumnya :
Copy link
Collaborator

Choose a reason for hiding this comment

The reason will be displayed to describe this comment to others. Learn more.

Bisa dijadikan subjudul aja ga mas untuk bagian ini? Semisal subjudulnya itu jadi Contoh, Studi Kasus, atau Cara Kerja.


kumpulan data = array(6,7,10,11,14,17,18,19,23,26,38,42,78,79,82,84,85)
nilai dicari = 38

maka nilai tengah akan kita peroleh dengan perhitungan sebagai berikut:

I<sub>t</sub> = 0 + ((16 - 0)/(85 - 6) * (38 - 6))

I<sub>t</sub> = 0 + ((16/79) * 32)

I<sub>t</sub> = 0 + (512/79)

I<sub>t</sub> = 0 + 6 = 6

jadi index tengah berada pada key index 6, dinama nilai pada key index 6 adalah 18, karena 18 lebih kecil dari nilai dicari maka kumpulan data bagian kiri atau yang lebih kecil sama dengan 18 kita keluarkan dari pencarian sehingga index awal = 7 dengan nilai awal = 19, seperti ini kumpulan data = array(19,23,26,38,42,78,79,82,84,85), kemudian kita hitung kembali nilai tengah dari kumpulan data baru.

index tengah selanjutnya dengan rumus/fungsi yang sama kita peroleh pada index ke 12 dengan nilai 78, dimana nilai index ini lebih besar dari nilai dicari maka, kumpulan data bagian atas kita keluarkan dari pencarian dengan menetapkan index terakhir pada index 11 dengan nilai 42.

Index tengah selanjutnya kita peroleh pada index ke 10, dan nilai index ini adala nilai yang kita cari.

Itulah pola kerja dari algoritma pencarian interpolasi ini, kita dapat menulis pseudo code untuk fungsi pencarian ini sebagai berikut :

```text
ALGORITMA PENCARIAN INTERPOLASI

GET
Data Array
Nilai dicari
Index Awal
Index Akhir

WHILE (Index Awal < Index Akhir OR Nilai Awal != Nilai Akhir)

SET mid = Index Awal + ((Index Akhir - Index Awal) / (Nilai Akhir - Nilai Awal) * (Search Val - Nilai Awal))

SWITCH (Nilai Mid)
CASE Nilai Mid == Nilai dicari
RETURN mid
CASE Nilai mid < Nilai dicari
Index Awal = mid + 1
CASE Nilai mid > Nilai dicari
Index Akhir = mid - 1
END SWITCH

END WHILE

RETURN Data tidak ditemukan
```
---
>**Info !** :
>***pseudo code*** atau kode samaran biasa digunakan oleh para programer untuk menulis algoritma sehingga dapat dengan mudah dimengerti untuk kemudian diterjemahkan kedalam bahasa pemograman (interpreter/compiler).
>***pseudo code*** tidak memiliki aturan penulisan yang baku.

---
\*\*\* Terima kasih \*\*\*

### Referensi

- Programiz. *"Binary Search C, C++, Java, Python"*. [Pranala Luar](https://www.programiz.com/dsa/binary-search).
- Kela Casey, *"Let Us Understand Searching Algorithms"*. [Codersera](https://codersera.com/blog/let-us-understand-searching-algorithms/). 2020
- Edy Budiman. *"Belajar Dasar: Algoritma dan Pemograman"*. Repository Unmul.
- Udy Manber. *Using Mathematical Induction to Design Computer Algorithms*, Computer Science Technical Report#660. 1986.
- PHP net. *"PHP Manual - Class and Object"*. [Pranala Luar](https://www.php.net/manual/en/language.oop5.php)
25 changes: 24 additions & 1 deletion algorithms/Searching/README.md
Original file line number Diff line number Diff line change
@@ -1,4 +1,27 @@
<p align="center">
<img width="15%" src="./../assets/images/phplogo.png" />
<h1 align="center">Searching Algorithms</h1>
<h1 align="center">Algoritma Pencarian</h1>
</p>

Yang dimaksud dengan algoritma pencarian adalah algoritma yang digunakan untuk mencari sebuah data dalam sekumpulan data yang telah tersedia, algortima ini akan menghasilkan salah satu dari dua kemungkinan yaitu data ditemukan dan data tidak ditemukan.

Kumpulan data yang dimaksud dalam PHP merupakan sebuah array atau objek perulangan.

## Jenis Algoritma Pencarian
Berdasarkan kumpulan data, algoritma pencarian terbagi atas 2 (dua) jenis yaitu

1. Pencarian Sekuensial
2. Pencarian Biner

Pencarian sekuensial dilakukan pada kumpulan data yang tidak terurut/acak, sebalik untuk kumpulan data terurut disebut pencarian biner.

## Contoh Algoritma Pencarian
Berikut beberapa contoh pencarian berdasarkan Tipe/Jenis pencarian

| No | Nama Algoritma | Jenis Pencarian |
|:--:|:---------------|:----------------|
| 1 | [Linear Seacrh](./Linear) | Sekuensial |
| 2 | [Binary Search](./Binary) | Biner |
| 3 | [Jump Search](./Jump) | Biner |
| 4 | [Ternary Search](./Ternary) | Biner |
| 5 | [Interpolation](./Interpolation) | Biner |
62 changes: 33 additions & 29 deletions algorithms/Sorting/PopSort/PopSort.php
Original file line number Diff line number Diff line change
Expand Up @@ -27,57 +27,61 @@ public function __construct(array $array)
*/
public function start(bool $verbose = false): array
{
echo !$verbose ? '' : '<h1>Pop Sort (Sorting)</h1><hr>';
$log = '<h1>Pop Sort (Sorting)</h1><hr>';

// Registrasi semua arraynya
$a = $this->array;
$b = [];
$c = [];
echo !$verbose ? '' : '<pre>Data sebelum disort: ' . json_encode($a) . '</pre>';
$arrA = $this->array;
$arrB = [];
$arrC = [];

$log .= '<pre>Data sebelum disort: ' . json_encode($arrA) . '</pre>';
$log .= '<pre> </pre>';

// Kita loop hingga data di $a kosong
while (count($a) != 0) {
while (count($arrA) != 0) {
// Keluarkan nilai paling atas dari array $a
$atasA = array_pop($a);
$atasA = array_pop($arrA);

if ($verbose) {
echo '<pre>Data yang diambil: ' . $atasA . '</pre>';
echo '<pre>Array A: ' . json_encode($a) . '</pre>';
}
$log .= '<pre>Data yang diambil: ' . $atasA . '</pre>';
$log .= '<pre>Array A: ' . json_encode($arrA) . '</pre>';

// Apabila array B ada isinya dan isi paling atas dari array B
// lebih kecil dari array A, kita pindahkan semua nilai-nilai yang
// cocok dengan kondisi tersebut ke array C
// Apabila array arrB ada isinya dan isi paling atas dari array arrB
// lebih kecil dari array arrA, kita pindahkan semua nilai-nilai yang
// cocok dengan kondisi tersebut ke array arrC
//
// Pada bagian statement kedua, anda dapat mengganti "<" menjadi ">"
// sesuai keinginan anda.
//
// Catatan:
// Kita harus menghitung isi array terlebih dahulu sebelum mengambil
// data array lebih utama agar menghindari error "Undefined index"
while (count($b) > 0 && $atasA > $b[count($b) - 1]) {
// Pindahkan data dari $b ke $c
array_push($c, array_pop($b));
while (count($arrB) > 0 && $atasA > $arrB[count($arrB) - 1]) {
// Pindahkan data dari $arrB ke $arrC
array_push($arrC, array_pop($arrB));
}

// Setelah aman, kita masukkan data dari $a ke $b
array_push($b, $atasA);
// Setelah aman, kita masukkan data dari $arrA ke $arrB
array_push($arrB, $atasA);

if ($verbose) {
echo '<pre>Array B: ' . json_encode($b) . '</pre>';
echo '<pre>Array C: ' . json_encode($c) . '</pre>';
}
$log .= '<pre>Array B: ' . json_encode($arrB) . '</pre>';
$log .= '<pre>Array C: ' . json_encode($arrC) . '</pre>';

// Apabila isi $c ada, kita balikkan lagi ke $b secara berurutan.
while (count($c) > 0) {
array_push($b, array_pop($c));
// Apabila isi $arrC ada, kita balikkan lagi ke $b secara berurutan.
while (count($arrC) > 0) {
array_push($arrB, array_pop($arrC));
}

echo !$verbose ? '' : '<pre>Hasil sementara: ' . json_encode($b) . '</pre>';
$log .= '<pre>Hasil sementara: ' . json_encode($arrB) . '</pre>';
$log .= '<pre> </pre>';
}

$log .= '<pre>Hasil setelah disort: ' . json_encode($arrB) . '</pre>';

if ($verbose) {
echo $log;
}

echo !$verbose ? '' : '<pre>Hasil setelah disort: ' . json_encode($b) . '</pre>';
return $b;
return $arrB;
}
}

Expand Down
Loading
Sorry, something went wrong. Reload?
Sorry, we cannot display this file.
Sorry, this file is invalid so it cannot be displayed.
21 changes: 12 additions & 9 deletions basics/8_fungsi_dasar/3_Scope_Variabel.php
Original file line number Diff line number Diff line change
Expand Up @@ -4,36 +4,39 @@
echo "<br><h3>Contoh 1</h3>";
//============================================1.Contoh 1============================================
//Deklarasi Variabel global
$a = 1;
$varA = 1;
echo "<br>1.Deklarasi Variabel global a = 1";
function fun()
{
echo "<br>2. Membuat Function";
echo "<br>3. Menampilkan variabel a didalam function";
echo "<br>$a";
echo "<br>4. Terjadi error, ketika nampilin a";
echo "<br>$varA";
echo "<br>4. Terjadi error, ketika nampilin varA";
echo "<br><br><h4>kenapa bisa error??</h4><br>hal ini terjadi error pada PHP karena variabel didalam function dianggap sebagai variabel asing yg belum dideklarasi";
echo "<br>dalam php, global variabel dengan variabel dalam function dianggap sebuah variabel berbeda";
echo "<br>hal ini solusinya yaitu memberi key global lalu diikuti nama variabel, seperti contoh nomor 2 agar variabel tersebut bisa di assign ke variabel global";
echo "<pre><hr/>Mengunakan Variable varA sebagai lokal variabel</pre>";
$varA = "Variabel varA";
echo $varA;
}

fun();
echo $a;
echo $varA;
echo "<br><br><strong>NOTE :</strong><br>dalam php, global variabel dengan variabel dalam function dianggap sebuah variabel berbeda<br>Hanya Ada 2 pilihan, yaitu memberi global variabel atau membuat variabel dengan nama berbeda";
//============================================2.Contoh 2============================================
//Deklarasi Variabel global
echo "<br><h3>Contoh 2</h3>";
$x = 1;
$y = 2;
$numX = 1;
$numY = 2;
echo "<br>1.Deklarasi Variabel global x = 1, y=2";
function Sum()
{
echo "<br>2. Membuat Function";
global $x, $y;
global $numX, $numY;
echo "<br>3. Assign global function";
$y = $x + $y;
$numY = $numX + $numY;
echo "<br>4.x = x + y";
echo "<br>5. Nampilin y = $y";
echo "<br>5. Nampilin y = $numY";
}

Sum();
39 changes: 18 additions & 21 deletions utilities/Login_static/Login_static_php/login_cek.php
Original file line number Diff line number Diff line change
@@ -1,22 +1,19 @@
<?
error_reporting(0);
session_start();
$username=$_POST["username"];
//username adalah name yang digunakan untuk penamaan pada text field Username
$password=$_POST["password"];
//password adalah name yang digunakan untuk penamaan pada text field Password
<?php

if($username=="aku" && $password=="uka")
//jika username yang dimasukkan adalah "aku" dan password "uka". Maka berhasil mendapat hak akses
{
$_SESSION["hak_akses"]="admin";
//Jika Username & Password yang dimasukkan benar, maka akan menuju view_index.php
// CONTOHNYA :
header("location: view_index.php");
}
else
{
header("location: login_form_index.php?pesan=Gagal! DATA TIDAK DITEMUKAN.");
//jika Username & Password yang dimasukkan salah, maka akan kembali ke login_form_index.php sampai Username & Password yang dimasukkan benar
}
?>
error_reporting(0);
session_start();
//username adalah name yang digunakan untuk penamaan pada text field Username
$username = $_POST["username"];
//password adalah name yang digunakan untuk penamaan pada text field Password
$password = $_POST["password"];

//jika username yang dimasukkan adalah "aku" dan password "uka". Maka berhasil mendapat hak akses
if ($username == "aku" && $password == "uka") {
$_SESSION["hak_akses"] = "admin";
//Jika Username & Password yang dimasukkan benar, maka akan menuju view_index.php
// CONTOHNYA :
header("location: view_index.php");
} else {
//jika Username & Password yang dimasukkan salah, maka akan kembali ke login_form_index.php sampai Username & Password yang dimasukkan benar
header("location: login_form_index.php?pesan=Gagal! DATA TIDAK DITEMUKAN.");
}